PELAKSANAAN HIGH LEVEL MEETING TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH (TPID) KABUPATEN DOMPU

 

Dompu – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Dompu menggelar High-Level Meeting (HLM) pada Senin, 24 Februari 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Gedung Paruga Parenta Dana Nggahi Rawi Pahu, Dompu. Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah selaku Pelaksana Harian Ketua TPID Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan P. Putra, SKM, MMKes, dihadiri oleh anggota TPID dan tamu undangan terkait.

 

Evaluasi Kinerja TPID dan Strategi 2025

Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu menyampaikan evaluasi TPID tahun 2023 yang dilaksanakan pada 2024. Kabupaten Dompu berhasil menduduki peringkat kedua dari delapan kabupaten dalam kelompok Kabupaten/Kota Non-IHK di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Diharapkan, capaian ini dapat menjadi motivasi bagi TPID Dompu untuk meningkatkan kinerja pada tahun 2025.

Untuk itu, strategi pengendalian inflasi di tahun 2025 akan difokuskan pada kesiapan menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, persiapan panen raya pertama tahun 2025, serta penyusunan roadmap TPID 2025-2027.

Antisipasi Inflasi Ramadan dan Idul Fitri

Ramadan dan Idul Fitri diperkirakan akan meningkatkan konsumsi masyarakat secara signifikan, yang berpotensi memicu kenaikan harga barang dan jasa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dompu, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi sektor dominan dalam perekonomian daerah dengan kontribusi sebesar 39,64% pada tahun 2023.

Diperkirakan, Ramadan dan musim panen akan berlangsung hampir bersamaan. Oleh karena itu, hasil panen diharapkan dapat menjadi sumber pemasukan bagi masyarakat, sekaligus membantu stabilisasi harga pangan.

Perkembangan Harga Komoditas Strategis

Berdasarkan pemantauan harga dari aplikasi SIRAGA selama Januari-Februari 2025, beberapa komoditas mengalami kenaikan signifikan, di antaranya:

– Cabai Merah Keriting: naik 98,76% dari Rp40.250 menjadi Rp80.000 per kg.

– Cabai Merah Besar: naik 95,12% dari Rp41.000 menjadi Rp80.000 per kg.

– Cabai Rawit Merah: naik 100% dari Rp40.000 menjadi Rp80.000 per kg.

– Cabai Rawit Hijau:* naik 51,86% dari Rp29.500 menjadi Rp44.800 per kg.

 

Sedangkan harga bawang merah mengalami penurunan sebesar 20,53%, dari Rp38.000 menjadi Rp30.200 per kg, sementara harga bawang putih kating mengalami kenaikan 9,59%, dari Rp36.500 menjadi Rp40.000 per kg.

 

Harga beras di Kabupaten Dompu relatif stabil, dengan beras cap IR Medium di Rp14.000/kg, beras C4 Premium di Rp18.000/kg, dan beras SPHP di Rp12.400/kg. Namun, distribusi beras SPHP hanya berlangsung hingga minggu ke-7.

 

Distribusi dan Ketersediaan LPG 3 Kg 

Pola konsumsi LPG subsidi menunjukkan peningkatan selama Ramadan, seiring dengan bertambahnya jumlah pedagang kuliner musiman. Alokasi LPG 3 Kg untuk Kabupaten Dompu pada tahun 2025 sebesar 6.590 ton, naik 2,5% dibanding tahun sebelumnya. Namun, harga di pasaran sering melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), terutama di bulan Ramadan, bahkan bisa mencapai 170% di atas HET.

Selain itu, gangguan distribusi di Kabupaten Bima dan Kota Bima dapat berdampak pada pergeseran pasokan LPG subsidi dari Kabupaten Dompu ke daerah tersebut. Oleh karena itu, pengawasan distribusi LPG akan diperketat untuk memastikan pasokan yang cukup bagi masyarakat Dompu.

 

Sosialisasi oleh fistanbun bersama bulog dan aparat (pantai di wag perangkat daerah) postingan kadis pertanian.

1.harga jagung hpp 5500/Kg. Ka. 17.%.

2.gabah sesuai hpp 6500/Kg. Dg standar di panen dg combineharves insyallah pasti butir kotornya dibawah 2 %

3 terhadap poin 1 dan 2 wajib di beli oleh bulog dan mitra bulog yakni LA dan PI.dg harga tsb diatas

4.utk akses cp pembelian 2 hr sebelum. panen wajib infokan lewat ppl babinsa dan babinkatib setempat sbgai pendamping yg akan menghub bulog.atau mitra bulog.

5.jika ad oknum bulog atau mitra bulog yg beli dibawah harga tsb. maka peran babainsa dan babinkantib yg mendak sbgai alat negara yg syah tangkap di TKP

6.jika ad petani,pokta,gapoktan yg menjual gabah di pihak lain sbgai akibat dr kemitraan individu yg pernah mereka jalin sebelumnya yakni pernah dubantu bibit pupuk saprodi lainya diawal dan dijual dg harga di bawah hpp maka itu manjadibranah individu petani ybs

7.dilarang keras petani utk melakukan panen muda.

 

Harga Acuan Pemerintah (HPP) untuk Jagung, Gabah, dan Beras

Pemerintah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beberapa komoditas pertanian:

– Jagung pipilan kering: Rp5.500/kg di tingkat petani.

– Gabah kering panen: Rp6.500/kg tanpa rafaksi.

-Beras: Rp12.000/kg di gudang Bulog dengan kualitas tertentu.

 

Bulog ditugaskan untuk menyerap hasil panen petani sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan.

 

Kapasitas Penyimpanan Hasil Panen

Untuk penyimpanan hasil panen, Kabupaten Dompu memiliki kapasitas penyimpanan sebagai berikut:

Padi/Beras: 

– Putra Indonesia: 4.000 ton

– Lancar Abadi: 7.000 ton

– Bulog Dota: 3.000 ton

– Total: 14.000 ton

 

Jagung:

– PT Seger Agro Nusantara: 20.000 ton

– PT Sinar Agro Gemilang: 40.000 ton

– PT Subur Mega Perkasa: 20.000 ton

– CDC Bulog: 9.000 ton

– *Total:* 89.000 ton

 

Bulog memproyeksikan defisit kapasitas penyimpanan sekitar 599.854 ton karena penugasan penyerapan hasil panen sesuai kebijakan Badan Pangan Nasional.

 

Keamanan dan Ketertiban Selama Ramadan dan Lebaran 

Pengalaman tahun 2024 menunjukkan adanya gangguan keamanan, seperti penutupan jalan selama Ramadan, yang berdampak pada distribusi barang dan jasa. Untuk mencegah kejadian serupa, TPID meminta Aparat Penegak Hukum (APH) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan upaya preventif guna menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran distribusi selama Ramadan, Idul Fitri, dan panen raya.

 

Langkah-Langkah Strategis TPID

Beberapa langkah strategis yang akan diambil untuk menghadapi Ramadan, Idul Fitri, dan panen raya 2025, antara lain:

  1. Antisipasi kenaikan harga barang pokok dan barang penting.
  2. Pengawasan ketersediaan stok pangan dan LPG subsidi.
  3. Pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) sebanyak empat kali pada Maret, Juni, dan Agustus 2025, dengan anggaran Rp75 juta.
  4. Integrasi OPM dengan Safari Ramadan, terutama untuk beras, minyak goreng, dan gula.
  5. Pengawasan distribusi LPG 3 Kg* untuk memastikan pasokan tetap tersedia.
  6. Kesiapan sarana dan prasarana panen, serta koordinasi dengan Bulog untuk memastikan serapan produksi petani.
  7. Penjagaan keamanan dan ketertiban umum* oleh APH dan Satpol PP selama Ramadan hingga panen raya.

 

Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalani Ramadan, Idul Fitri, dan panen raya dengan nyaman dan aman.

 

TPID Kabupaten Dompu

Dompu, 24 Februari 2025